Headlines News :
Home » » Profil dan Sejarah singkat Masjid Al-akbar Surabaya

Profil dan Sejarah singkat Masjid Al-akbar Surabaya

Written By nur jannah on Minggu, 26 Februari 2017 | 18.47

   
    
 Masjid Nasional Al Akbar 

ialah masjid terbesar kedua di Indonesia yang berlokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Posisi masjid ini berada di samping Jalan Tol Surabaya-Malang. Ciri yang mudah dilihat adalah kubahnya yang besar didampingi 4 kubah kecil yang berwarna biru. Serta memiliki satu menara yang tingginya 99 meter.

Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dibangun sejak tanggal 4 Agustus 1995, atas gagasan Wali Kota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawir. Pembangunan Masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno. Namun karena krisi moneter pembangunannya dihentikan sementara waktu. Tahun 1999, masjid ini dibangun lagi dan selesai tahun 2001. 

Pada 10 November 2000, Masjid ini diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid. Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 meter persegi, dengan rincian panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Bentuk atap MAS terdiri dari 1 kubah besar yang didukung 4 kubah kecil berbentuk limasan serta 1 menara.

Keunikan bentuk kubah MAS ini terletak pada bentuk kubah yang hampir menyerupai setengah telur dengan 1,5 layer yang memiliki tinggi sekitar 27 meter. Untuk menutup kubah, dipergunakan sebuah produk yang juga digunakan di beberapa masjid raya seperti Masjid Raya Selangor di Syah Alam (Malaysia). Ciri lain dari masjid raksasa ini adalah pintu masuk ke dalam ruangan masjid tinggi dan besar dan mihrabnya adalah mihrab masjid terbesar di Indonesia.

                                                    Sejarah


Walau telah memiliki cukup banyak masjid, keinginan masyarakat Surabaya untuk memiliki masjid berkala nasional baik dalam konsep arsitektur, skala fisik maupun fungsi ibadahnya, telah terpendam cukup lama sebelum beranjak ke permukaan untuk diwujudkan menjadi kenyataan.

Masjid Al-Akbar Surabaya adalah wujud sebuah impian yang telah lama terpendam. Impian umat Islam di kota ini yang jumlahnya mendekati 5 juta jiwa, sekaligus menampung aspirasi 35 juta warga Jawa Timur pada umumnya. Didirikan di atas tanah seluas 11,2 hektar. Masjid Al-Akbar memiliki luas bangunan 28.509 m2 dengan kapasitas 36.000 jamaah.

Masjid Al-Akbar Surabaya diproyeksikan untuk mewujudkan konsep masjid dalam arti luas, sebagai Islamic Center dengan peran multidimensi dengan misi religius, kutural dan edukatif termasuk wisata religi, membangun dunia Islam yang rahmatan al amien. 
 
Kubah
Sebagai langkah awal pembangunan kubah, panitia pelaksana pembangunan menjalin kerjasama dengan PT. Binatama Akrindo yang memiliki spesialisasi produk Tridome Space Structure sebagai suatu struktur atap untuk kubah utama, dengan bentuk yang sangat unik.
 
Pertemuan antara bentuk lengkung dan bidang datar ini menyebabkan tingkat kesulitan yang lebih rumit antara lain karena kemungkinan penutunan struktur yang lebih besar. Walaupun demikian, persoalan itu bisa diatasi karena ditanganni oleh tim profesional yang disertai dengan program-program CAD/CAE/CAM dan FABRIC yang menghasilkan analisa struktur dan hasil produksi dengan ketelitian dan ketepatan yang dapat dipertanggungjawabkan.
 
Dari berbagai diskusi dan pencarian literatur, ditemukanlah sebuah produk yang sempat dipergunakan oleh beberapa masjid raya seperti Masjid Raya Selangor di Syah Alam. Secara spesifik, produk yang dipergunakan itu ialah berupa suatu sistem penutup atap yang terdiri dari dua lapisan penutup atap. Yang pertama adalah suaru Atap Kedap Air (AKA) dalam bentuk segmen-segmen yang menumpu pada konstruksi space frame yang ada dibawahnya. Sedangkan lapisan kedua adalah berupa panel dari bahan baja yang bersifat sangat kuat dan tahan lama yang disebut dengan Enamel Steel Panel (ESP).

Untuk proses pengerjaan penutup kubah ini, panitia pelaksana mempercayakan pengerjaaannya kepada PT. Tridome Indonesia Engineering, yang bekerja sama dengan PT. Sangasri Candraditya sebagai pemasuk Enamel Steel Panel (ESP). Sedangkan bahan-bahan yang lain seperti profil baja, plat tekuk, bahan-bahan chemical seperti resin, gel-coat, polyuretahane, mat, woven roofing, epoxy, dan pigmen warna, yang kebanyakan merupakan bahan-bahan import diperoleh dari berbagai pemasok wilayah lokal serta pabrikan langsung.


Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Al-Akbar
 



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Masjid Besar Indah di Indonesia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template